Wednesday, January 29, 2014

Sistem Pemusnahan Limbah B3 Bekam

Limbah Bekam
Limbah Berbahaya

Anda boleh pilih salah satu atau salah dua dari cara-cara berikut ini ketika Anda memusnahkan limbah B3 bekam, jenis limbah kategori infeksius dan bahkan dangerous infeksius, karena ada limbah cair berupa darah, ada benda padat dari logam seperti lancet dan/atau pisau bedah:

  1. Menyerahkan limbah kepada pasien, agar pasien memusnahkan sendiri
  2. Langsung membuang semua limbah ke bak sampah
  3. Membuang semua limbah bekam ke sungai
  4. Membakar semua limbah seperti di sekitar pekarangan secara manual
  5. Membakar semua limbah di area yang jauh dari pemukiman secara manual
  6. Membakar semua limbah di insenerator secara manual yang masih mengeluarkan asap
  7. Memendam semua limbah ke dalam lubang di tanah pada area khusus lalu mengurugnya dengan tanah dan memberi tanda khusus.
  8. Membakar semua limbah dengan insenerator khusus tanpa polutan asap
  9. Kerja sama dengan puskesmas/rumah sakit dengan cara menyerahkan limbah ke sana secara berkala
  10. Ditampung di TPA khusus lalu diambil perusahaan yang bergerak secara khusus dalam bidang pemusnahan limbah B3

Kalau Anda sebagai praktisi bekam, kalau boleh dianggap sebagai ujian, sekali lagi kalau, andai, Anda boleh memilih berapa pun nilai ujian Anda. Mau nilai A? Boleh pilih 8-10. Kalau Anda termasuk jenis mahasiswa yang berpiikir “yang penting lulus”, atau “masih ada waktu”, atau “masih ada kesempatan remed”, mungkin perlu usaha keras mendongkrak nilai untuk dapat diterima sebagai calon “profesional”.


 Jangan Lupa Like Fanspage Ust. Kathur Suhardi

Saturday, January 25, 2014

Titik Hijamah Nabawi di Kepala

Bekam Insisi
Ilustrasi Bekam Insisi

Nama-nama titik bekam Nabawi di kepala ada 4 macam, 3 titik disebutkan dengan nama-nama yang spesifik dan 1 titik tanpa nama yang spesifik.

Kali ini kita membahas tentang titik nabawi yang ada di kepala, silahkan disimak lebih lengkapnya.
yakni:

  1. Ummu mughits
  2. Al-Haammah
  3. Al-Yaafuukh
  4. Di kepala tanpa disebutkan posisi dan namanya

Nama-nama titik bekam di kepala ini bersumber dari hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, dan bukan dari seseorang selain beliau.


1.  Titik Ummu Mughits (induk penolong) atau Al-Mugitsah (penolong) atau A-Munqidzah (Penyelamat) atau An-Nafi’ah (Yang bermanfaat).

عن بن عمر أن رسول الله صلى الله عليه و سلم كان يحتجم هذا الحجم في مقدم رأسه ويسميه أم مغيث

Dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah pernah berobat dengan hijamah ini di bagian atas kepala beliau dan titik ini disebut ummu mughits. (Diriwayatkan Al-Khathib dalam Tarikh Baghdad, 13/95. Menurut Syaikh Al-Albany dalam Shahihul-Jami’, nomer 4928, bahwa hadits ini hasan.Penjelasannya disampaikan dalam As-Silsilah Ash-Shahihah, 2/392).



2.   Titik Al-Yafukh.

عن أبي هريرة أن أبا هند حجم النبي صلى الله عليه وسلم في اليافوخ فقال النبي صلى الله عليه وسلم يا بني بياضة أنكحوا أبا هند وأنكحوا إليه وقال وإن كان في شيء مما تداوون به خير فالحجامة .

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, bahwa Abu Hindun pernah menghijamah Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam di titik Al-Yafukh, lalu Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Wahai Bani Bayadhah, nikahkanlah Abu Hindun dan nikahkan wanita kalian dengannya.” Beliau juga bersabda, “Kalaulah dalam sebagian pengobatan yang kalian lakukan ada manfaatnya, maka itu adalah Hijamah.” (Diriwayatkan Abu Daud, hadist nomer 2102. Hadist hasan menurut Al-Albany).



3.  Titik Al-Haammah.

عن أبي كبشة الأنماري قال كثير إنه حدثه أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يحتجم على هامته وبين كتفيه وهو يقول من أهراق من هذه الدماء فلا يضره أن لا يتداوى بشيء لشيء .

( سنن أبي داود )3859 تحقيق الألباني :صحيح ابن ماجة ( 3484 )

Dari Abu Kabsyah Al-Anmary, Katsir berkata bahwa dia mengabarkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah meminta hijamah dipuncak kepalanya dan diantara kedua pundaknya, seraya bersabda, ”Siapa yang mengeluarkan darah ini, maka tidak ada yang membahayakannya sekiranya dia tidak melakukan pengobatan dengan sesuai untuk mengobati suatu penyakit.” (Diriwayatkan Abu Daud dalam Sunannya, 3859, dishahihkan Syaikh Al-Albany dalam Shahih Ibnu Majah, 3484).

4.   Di Kepala tanpa ada penetapan nama dan posisinya.

عَنْ سَلْمَى خَادِمِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ مَا كَانَ أَحَدٌ يَشْتَكِى إِلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَجَعًا فِى رَأْسِهِ إِلاَّ قَالَ « احْتَجِمْ ». وَلاَ وَجَعًا فِى رِجْلَيْهِ إِلاَّ قَالَ « اخْضِبْهُمَا ». (د حم. حسن عند الالباني وصحيح في الهدي النبوي في الطب, عبد الله بن جار الله بن إبراهيم آل جار الله)

Dari Salma, pembantu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, dia berkata, “Tak seorang pun mengadukan sakit kepalanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam melainkan Beliau bersabda, “Mintalah hijamah.” Dan, tidak ada yang mengadukan sakit di kakinya melainkan Beliau bersabda, “Balurlah.” (Diriwayatkan Abu Daud dan Al-Hakim. Hadist hasan menurut Syaikh Al-Albany, dinyatakan Shahih dalam Al-Hadyun-Nabawi fi Ath-Thibb, karangan Abdullah Bin  Jarullah Bin Ibrahim Alu Jarullah).

Penjelasan tentang posisi masing-masing dari titik-titik Nabawi di kepala ini akan dilanjutkan dalam uraian episode berikutnya, meliputi posisi anatomis dari masing-masing, apakah ada kesamaan dari semua titik dan apa pula manfaatnya.


Jangan Lupa Like Fanspage Ust. Kathur Suhardi

Thursday, January 23, 2014

Contoh Soal Ujian Bekam Profesional


Contoh Soal Ujian Bekam Profesional

1. Sebaiknya bekam di sekeliling lutut dihindari karena dapat mengakibatkan:
a. Reumatoid
b. Artritis reumatoid
c. Paralysis
d. Artritis gout

2. Di lutut antara femur dan tibia ada bantalan sendi yang lembut disebut:
a. Bursa
b. Bursa efek
c. Fossa
d. Fossa poplitea

3. Pengobat harus bertanggung jawab terhadap tindakannya, disebutkan dalam:
a. Al-Qur’an
b. Al-Qur’an dan As-Sunnah
c. As-Sunnah
d. Perkataan Shahabat dan ulama

4. “Tungkai bawah” dalam istilah anatomi adalah:
a. Bawah lutut hingga pergelangan kaki
b. Telapak kaki bagian belakang
c. Bawah mata kaki
d. Betul semua

5. Sebagian orang tak mengalami efek kelumpuhan setelah bekam di lutut dan sebagian ada yang mengalaminya. Hal ini diakibatkan oleh:
a. Gangguan sistem saraf pusat
b. Kelambanan regenerasi saraf
c. Kerusakan sel saraf
d. Sensitifitas saraf

Mengisi kekosongan dengan ilmu yang insya Allah bermanfaat, untuk meningkatkan profesionalitas pengobatan hijamah, yang merupakan bagian dari Thibb Nabawi, sehingga hijamah tak dianggap sebelah mata.

Ini hanya sekedar contoh soal dalam lingkup materi anatomi yang berhubungan erat dengan hijamah. Ini pun baru sekitar lutut, dan ini pu hanya sebagian kecil saja dari bahasan bekam di lutut. Bisa juga dimasukkan dalam materi "kontra indikasi hijamah". Maka siapa bilang bahwa pengobatan bekam itu hanya sebatas urusan ngekop dan keluarkan darah?

Bagaimana menurut pendapat antum Ikhwan dan Akhawat praktisi hijamah?


Jangan Lupa Like Fanspage Ust. Kathur Suhardi

Wednesday, January 22, 2014

Bahaya Bekam di Lutut Bagian 3

Ilustrasi Sendi Lutut
Ilustrasi Sendi Lutut

Di samping uraian yang sudah dijelaskan sebelumnya, rasa nyeri setelah bekam di sekeliling lutut, saat diam apalagi ketika digerakkan sehingga terasa seperti lumpuh, dapat diakibatkan efek inflamasi proses bekam terhadap meniskus, medial dan lateral.

Sementara di sekeliling meniskus terdapat bursa, bantalan kecil dan lebih lunak. Bursa yang mengalami inflamasi terangsang oleh gesekan sehingga menimbulkan sensasi nyeri. Ini kebalikan dari fungsi bursa itu sendiri yang semestinya memperhalus gerakan dan melindungi struktur yang membentuk sendi dari gesekan.

Karena itu titik bekam di lutut, depan, belakang dan samping lebih baik dihindari. Yang perlu dipikirkan adalah kepentingan pasien dan bukan kepentingan pembekam sebagai media promosi.
Kritik dan saran sangat ditunggu.

Wallahu a'lam bish-shawab. Tunggu info yang lainnya tentang dunia bekam dalam MEDIS BEKAM & RB


Jangan Lupa Like Fanspage Ust. Kathur Suhardi

Dimanakah Posisi Titik Ummu Mughits Yang Tepat?

Ilustrasi Tengkorak Tampat Atas
Ilustrasi Tengkorak Tampat Atas

Hampir tak ada hajim/pembekam yang tak mengenal titik Ummu mughits dan bahkan titik di kepala ini menjadi titik andalan, terutama untuk semua keluhan di kepala, gangguan CNS, psikologis, menguatkan hapalan, menghindarkan pikun, juga untuk menyertai ruqyah, dll.

Pertanyaannya, sebenarnya dimana titik yang benar ummu mughits, induk penolong ini?

Dalam lafazh riwayat Ath-Thabrany disebutkan di "muqaddam ar-ra's", artinya di kepala bagian depan atau an-nashiyah, di bagian jambul. Dalam lafazh riwayat Ibnu Jarir disebutkan di "wasath ar-ra's", di bagian tengah kepala. Ini ulasan dari sisi bahasa.

Bicara anatomi, lebih baik bicara yang lebih pasti, minimal mendekati kepastian, posisi dimana? Contohnya begini, posisi ummu mughits itu dengan cara menarik garis antara telinga kanan dan kiri, tepat di tengah-tengahnya. Nah, ini belum mendekati yang pasti. Berarti belum bisa dikatakan pembicaraan yang lebih anatomis.

Apakah Ummu Mughits ini juga sama dengan titik "al-haammah" dan "al-yaafuukh", yang sama-sama di kepala semuanya?

Dengan niat ikhlas insya Allah, bahan ini perlu didiskusikan, dan dengan niat ikhlas pula ana ingin menyentil relung hati semua ikhwan dan akhawat, masih terlalu banyak masalah hijamah yang menjadi PR bersama, dan bahwa hijamah ini bukan semata urusan sedot sana sedot sini, tak boleh diremehkan dan dianggap remeh, kecuali kita sendiri yang membuat hijamah ini menjadi remeh.

Silahkan partisipasi semua praktisi hijamah yang mengakses bahan diskusi ini.


Jangan Lupa Like Fanspage Ust. Kathur Suhardi

Monday, January 20, 2014

Bahaya Bekam di Lutut Belakang - Analisis dan Kesimpulan

Bahaya Bekam di Lutut Belakang
Bahaya Bekam di Lutut Belakang

Sebuah analisis dan kesimpulan

Bahasan ini lanjutan dari 3 edisi posting sebelumnya. Ada yang pro dan ada yang kontra. Itu lumrah dan biasa. Yang tak biasa adanya pasien yang benar-benar mengalami efek paralisis setelah bekam di lutut belakang dari area posterior fossa poplitea.

Di sisi lain, ada praktisi hijamah yang ketagihan membekam pasien di lutut belakang. Karena begitu yakinnya tak berekses negatif. Itu murni berdasarkan pengalaman pribadinya. Alasan semangat mendakwahkan Thibb Nabawi tentu bukan merupakan alasan untuk kasus spesifik, dan alasan pendakwaan mempersulit pelaksanaan Sunnah juga bukan merupakan alasan. Artinya, itu alasan yang terlalu umum. Mungkin praktisi hijamah juga perlu belajar sedikit-sedikit tentang kaidah ushuliyah syar'iyah, biar handal.


Mungkin ada analisis penyebab kelumpuhan karena efusi cairan synovial (bukan enzim lo) melewati membran synovial. Mungkin saja. Wallahu a'lam, perlu penelitian dengan tingkat resiko yang tinggi, karena obyeknya harus benar-benar lutut manusia.


Tapi karena efek negatif (kelumpuhan) berkaitan dengan fungsi motorik di tungkai bawah, berarti dapat dikaji lewat fungsi saraf. Jelasnya kelainan fungsi saraf yang dikaitkan dengan adanya inflamasi saat bekam. Apalagi regenerasi saraf terjadi sangat lamban atau bahkan hampir tak ada. Sensorik atau motorikkah, atau kedua-duanya?


Yang pasti, ada dua kubu yang bertentangan. Pertanyaannya, mana yang benar? Apa alasan laranngan titik bekam ini?
Ini merupakan rintisan pemikiran yang diharapkan memberikan bekal pencerahan kepada semua praktisi hijamah tanpa kecuali.


Ini baru prolog. Uraiannya (naskah 5 halaman), silahkan baca di assabil-holyholistic.com, relatif lengkap, beserta kajian anatomis, saraf sensorik, kesimpulan, saran-saran, dll


Yang pasti, sejak awal team Assabil beserta para alumninya (lebih dari 21.000) tak pernah membekam dan dianjurkan bekam di titik lutut belakang, karena sejak awal pula sudah ada pendekatan kajian anatomis fisiologis, kecuali yang terlalu kreatif dan pemberani. Wallahu a'lam.

Ini bahan diskusi, ruang bertukar pendapat, rintisan pemikiran (ketimbang tak ada yang memulai) dan diharapkan bermanfaat bagi praktisi hijamah, pasien dan umat. Kebenaran hanya berasal dari Allah semata.


Jangan Lupa Like Fanspage Ust. Kathur Suhardi

Sunday, January 19, 2014

Berikan Apa Yang Ada Dalam Hatimu


Intermezo Cerita..

Suatu hari ada orang yang kaya raya memberikan sekeranjang makanan basi kepada orang miskin. Si miskin menerima pemberiannya dengan seulas senyuman, seraya bergegas meninggalkan istana.
Dia tumpahkan isi keranjang, lalu dia ganti dengan bunga-bunga segar yang menawan. Dia mengayunkan langkah kaki balik lagi menuju istana.

“Mengapa kau berikan bunga-bunga yang segar ini kepadaku, padahal sebelumnya kuberikan ke[adamu makanan basi dan rusak?” Tanya si kaya, tak habis pikir.


“Setiap orang memberikan apa yang ada di dalam hatinya,” jawab si miskin.


Jangan Lupa Like Fanspage Ust. Kathur Suhardi

Friday, January 17, 2014

Satu Titik Bekam Menyembuhkan 72 Penyakit, Benarkah?

titik titik bekam
Anatomi Hijamah

Ana yakin banyak pembekam yang menukil hadits ini, karena memang kelihatannya titik ini termasuk titik sapujagad, satu titik untuk penyembuhan 72 macam penyakit. Taruhlah kalau ada herba yang sehebat itu, dijamin laris manis. Ana pilih hadits ini karena sudah ada permintaan dari Ukht Mici di Bukit tinggi. Bukan koma dua tiga atau empat, tapi QAMAHDUWAH, lengkapnya JAUZATUL QAMAHDUWAH.

Ana nukil dua hadits saja dari beberapa hadits tentang titik ini:

حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بن يَحْيَى السَّاجِيُّ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بن مُوسَى الْحَرَشِيُّ، حَدَّثَنَا عِيسَى بن شُعَيْبٍ، حَدَّثَنَا الدَّفَّاعُ أَبُو رَوْحٍ الْقَيْسِيُّ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بن صَيْفِيٍّ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ:
"عَلَيْكُمْ بِالْحِجَامَةِ فِي جَوْزَةِ الْقَمَحْدُوَةِ، فَإِنَّهُ دَوَاءٌ مِنِ اثْنَيْنِ وَسَبْعِينَ دَاءً، وَخَمْسَةِ أَدْوَاءٍ: مِنَ الْجُنُونِ، وَالْجُذَامِ، وَالْبَرَصِ، وَوَجَعِ الأَضْرَاسِ".

Kami diberitahu Zakaria bin Yahya As-Sajy, kami diberitahu Muhammad bin Musa Al-Harasy, kmi diberitahu Isa bin Syu’aib, kami diberitahu Ad-Daffa’ Abu Rauh Al-Qaisy, kami diberitahu Abdul-Hamid bin Shaify, dari ayahnya, dari kakeknya, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Hendaklah kalian melakukan hijamah / bekam di jauzatul qamahduwah, karena ia kesembuhan bagi tujuh puluh dua macam penyakit dan lima penyakit, yakni penyakit gila, lepra, vitiligo dan sakit gigi.”


Dalam kitab Jami’ Al-Kabir, Al-Imam As-Suyuthy mengatakan bahwa hadits ini juga diriwayatkan Ath-Thabrany, 8/36 nomer 7306; Ad-Dailamy, 3/24, nomer 4047. Begitu pula yang disebutkan dalam kitab Jami’ Al-Ahadits.

Ada pula hadits lain tanpa penyebutan kata jauzah, namun atinya sama.

عن بكير بن الأشج قال بلغنى أن الأقرع بن حابس دخل على النبى ( وهو يحتجم فى القمحدوة فقال لم احتجمت وسط رأسك قال فذكره)
أخرجه ابن سعد (1/447) .

Dari Bukair bin Al-Asyaj, dia berkata, “Aku mendengar bahwa Al-Aqra’ bin Habis menemui Nabi, ketika itu beliu sedang meminta hijamah di Qamahduwah. Beliau bersabda, “Andaikan saja engkau meminta hijamah di kepal atas.” Dia berkata, “Lalu beliau menyebutkan hadits di atas.” (Ditakhrij Ibnu Sa’d, 1/447)

Syaikh Nashiruddin Al-Albany menyatakan dalam kitab As-Silsilah Adh-Dha’ifah, nomer 3894 dan kitab Shaih wa Dha’iful-Jami’ Ash-Shaghir, nomer 8196, bahwa hadits ini DHA'IF atau LEMAH.

Posisi Anatomis:
Sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa titik jauzatul qamahduwah sama dengan naqratul-qafa (tengkuk, leher belakang). Namun ada pula yang berpendapat posisinya di atas naqratul qafa. Namun menurut pendapat kami, posisinya pada occipital bone, yakni tulang tengkorak bagian belakang ke bawah atau bagian tengkorak belakang yang paling menonjol.

Kesimpulan:
- Hadits titik jauzatul-qamahduwah merupakan hadits DHA'IF.
- Sebaiknya mendalilkan kepada hadits shahih atau minimal hasan
- Titik bekam di kepala yang shahih dan hasan adalah Ummu mughits, al-yaafuukh dan al-haammah.
- Kalaulah harus membekam di kepala bagian mana pun karena pertimbangan tertentu, seperti pada posisi occipital bone, silahkan dilakukan kalau itu dianggap baik, tapi tak perlu mengaitkan dengan hadits yang dha'if.

Sebarkan ilmu ini, insya Allah barakah.

Penjelasan tambahan yang lebbih detail tentang hadits ini, saran, anjuran kepada para pembekam khususnya, juga lain-lainnya, silahkan lihat di web Assabil Holyholistic. Lebih lengkapnya lagi, nanti dalam buku yang sedang dalam proses editing. Mohon doanya.


Jauzatul Qamahduwah

Jangan Lupa Like Fanspage Ust. Kathur Suhardi

Thursday, January 16, 2014

Bolehkah Hadits Dha’if Dijadikan Dalil?

Ilustrasi Buku Hadits
Ilustrasi Buku Hadits

Ada pendapat yang terkenal di kalangan pencari ilmu bahwa hadits dha’if boleh diamalkan dalam amal-amal fadhilah. Tapi kelonggaran ini menciptakan kelonggaran-kelonggaran lain yang pada akhirnya kebablasan dan bahkan menciptakan penyimpangan hingga menabrak batas ke masalah aqidiah, tanpa disadari atau disadari.
Karena itulah dalam pendahuluan Kitab Silsilatul- Ahadits Adh-Dha’ifah, hal. 10 – 12 Syaikh Al-Abany membuat kaidah-kaidah untuk meninggalkan hadits dha’if meskipun dalam amal-amal fadhilah. Para ulama muhaqqiq hadits berpendapat bahwa tidak ada pengamalan terhadap hadits dha’if secara total, baik dalam perkara hukum maupun dalam amal-amal fadhilah.

Hijamah atau bekam bukan termasuk perkara aqidiah murni, berarti termasuk perkara jibillah dan mu’amalah, yang menurut pendekatan hukum fiqih termasuk kategori sunah, yang jika dikerjakan berpahala dan yang jika tak dikerjakan tidak berefek dosa.

Namun ketika masalah hijamah ini dikaitkan dengan hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, dan juga di luar hijamah, maka dituntut perujukan kepada hadits-hadits shahih atau minimal hasan, bukan hadits-hadits dha’if, apalagi maudhu’ dan yang laa ashla lahu. 


Kalaulah disebutkan hadits dha'if, maka perlu keterangan statusnya sebagai hadits dha'if, agar tidak menyesatkan.

Wednesday, January 15, 2014

Pro Kontra Titik Bekam di Lutut - Prolog

Ilustrasi Otot
Ilustrasi Otot

Barakallah fiikum wahai para pegiat hijamah, yang pro dan yang kontra tentang titik bekam di lutut belakang yang ana posting Senen malam. Ana tak bicara tentang satu atau dua pahala bagi yang salah atau benar itjihadnya, karena banyak pihak dan obyek manusia yang terlibat dengan ijtihad ini. Dan, insya Allah akan ada kejutan-kejutan lain. kita harus siap menghadappi kenyataan, meski terasa pahit, kenyataan di lapangan yang sejak lama sangat sangat dan amat mengganjal, bagaimana cara menyatukan ikhwan dan akhawat pegiat Thibb Nabawi?

Ini baru satu masalah, hanya satu titik di satu tempat. Belum titik lain, belum masalah antisepsi, desinfeksi, limbah B3, APD, kalau perlu sampai ke lembaga pengawas rumah bekam, dan mungkin masih tersisa ribuan masalah hijamah yang menunggu untuk disatukan, walau mungkin harus diperdebatkan lebih dahulu. Sebenarnya sich hanya ada dua pendapat untuk tiap masalah, setuju atau tidak setuju. Tapi buntut dari setuju dan tak setuju ini bercabang banyak.


Siapkah kita menerima dan menghadapi realita ini? Belum lagi kalau di sana nanti ada penumpang-penumpang gelap dengan kulit abu-abu, muka abu-abu dan pakaiannya pun berwarna abu-abu, dijamin lebih heboh.
Belajar bisa dari mana pun dan dari siapa pun. Tapi kalau belajar cara mengenakan handscoen yang baik hanya dari tulisan, dari gambar, termasuk pula dari FB, mungkin, kayaknya siapa pun bisa main bola hanya dengan melihat di tv atau belajar cara memegang stik golf hanya dari membaca buku.


Contoh riil, sederhan dan mudah, seorang pembekam yang tak terbiasa mengangkat tangan ke atas (layaknya orang berdoa) setelah mengenakan handscoen, agar tetap steril dan tidak bersentuhan dengan baju pembekam umpamanya, jangan harap dia akan peduli terhadap sikap yang semestinya dilakukan. Ini berkaitan dengan skil, lalu jadilah karakter, attitude.


Insya Allah akan ana lemparkan lagi aneka realita bekam di dunia nyata dan bukan sekedar di dunia maya, dengan maksud agar mata kita terbuka, dan terutama mata hati, mata pikiran. Silahkan buka mata, buka telinga, bukan pikiran, dan yang pasti... buka laptop atau komputer, hp juga boleh.
Ditunggu pula dari yang lain, biar tambah gayeng.


Pendapat ana tentang bekam di lutut belakang, mohon ditunggu. Ini baru prolog. Baraka Allah fiik.


Jangan Lupa Like Fanspage Ust. Kathur Suhardi

Monday, January 13, 2014

Waspada Lumpuh Karena Bekam !

Lumpuh Karena Bekam
Ilustrasi Sakit Lutut

Tambah lagi satu korban bekam di titik lutut. Akibatnya, pasien lumpuh tiga hari, dan sesudah mampu jalan dengan tertatih-tatih dan kesakitan, sebulan kemudian baru normal.

Kronologinya, seorang akhwat (MF) belajar bekam ke seorang terapis bekam yang juga mengajarkan bekam (nama, tempat dirahasiakan) sekitar Juni 2012. Pengeluaran darah dengan lancet dan silet cukur. Antiseptik iodine dan penggunaan kasa tak perlu, menurutnya, karena zaman Nabi tak ada. Satu orang terapisnya membekam dua pasien sekaligus, termasuk murid yang magang. Sayatan bekam pakai silet cukur dan bahkan tak dianjurkan pakai pisau bedah, karena lukanya bisa melebar, jadi lebih baik pakai silet saja, karena tipis. Para pembekamnya dan murid yang magang juga tak kenakan face masker.

Akhwat ini tanya kepada guru bekamnya, boleh tidak membekam di lutut? Boleh, jawabnya. Bahkan langsung di tumor pun boleh. Alasannya, ada hadits yang menyuruh membekam di tempat yang sakit. Berarti untuk mengobati tumor, ya tumor itulah titik bekamnya.

Maka dengan pede-nya, akhwat ini pulang ke rumah membekam ibunya, karena nyeri lutut. Titik bekam langsung di lutut. Selesai bekam bukannya sembuh tapi tambah sakit. Besoknya semakin parah dan bahkan lumpuh total tak mampu jalan, dan selama sebulan masih nyeri dan tertatih-tatih.
Akhwat ini komplain ke gurunya. Bukannya mengakomodir, justru marah-marah, tak mau disalahkan dan tak mau menerima kesalahan.

Tadinya akhwat ini mau lapor ke Dinkes, karena sebel, marah, kecewa dan sakit hati. Dapat ilmu bekam yang salah, ibunya pun jadi korban. Sedih dan menangis, stres dan perasaan berdosa kepada ibu kandung.

Ana hanya bisa meminta akhawat ini bersumpah atas nama Allah bahwa penuturannya benar dan shahih. Wallahu a'lam. Akhwat ini sering datang ke Assabil dan baru sekarang dia menceritakan kejadian ini.

Sebelum info ini, ana sudah mendapatkan dan menemui dua orang pasien bekam yang juga lumpuh setelah dibekam. Maksudnya, dia bekam di suatu tempat di Jakarta (dirahasiakan).

Bagaimana pun, kita para pendakwah Thibb Nabawi perlu lebih berhati-hati dan ingat sabda Nabi, "Barangsiapa mengobati padahal tak memiliki kapabilitas pengobatan, maka dia harus bertanggung jawab." (Hadits Hasan, riwayat Abu Daud, Ibnu Majah, An-Nasa'y dan Al-Hakim)


Jangan Lupa Like Fanspage Ust. Kathur Suhardi

Siapa Bilang Tidak Ada Malpraktik Bekam

malpraktik bekam
Scar Akibat Bekam

Siapa bilang tak ada malpraktik bekam...?!

Realita bekam di dunia nyata, bukan di dunia maya.
Andaikan pasien dibekam secara rutin dengan torehan yang dalam,
Andaikan pembekamnya tak mengerti anatomi kulit dan tak pernah belajar tak ikut kursus, tak haus ilmu
Andaikan materi kursusnya tak disampaikan anatomi fisiologi kulit, tak ada pula materi PPI bekam,
Andaikan antisepsinya buruk,


Andaikan penanganan luka pascabekam tak standar
Andaikan alat insisinya tak steril, perilaku tak steril,
Andaikan pembersihan kulit dan darah menggunakn tissu
Mungkin kulit pasien akan penuh scar permanen yang tak kan hilang selama hidup (seperti dalam foto), mirip motif batik parang atau udan liris


Jangan Lupa Like Fanspage Ust. Kathur Suhardi

Thursday, January 9, 2014

Manfaat Bekam Bagian Pertama

antioxidant
Ilustrasi Antioxidant

Subhanallah.
Siapa bilang bahwa hijamah/bekam mengeluarkan penyakit (saja), bakteri (saja), mikroba (saja), kuman (saja), darah statis (saja), toxic (saja), radikal bebas (saja), oksidan (saja)? Maaf, penggunaan istilah darah kotor untuk darah bekam tidak termasuk dalam kamus bahasa dan lebih baik disimpan saja di dalam benak orang yang menyatakannya. Tidak sama sekali tidak. Kalla tsumma kalla. 

Manfaat bekam dari hasil mekanismenya jauh lebih hebat dari sekedar mengeluarkan dan menggelontor zat, organisme dan materi tersebut untuk mempertahankan dan menciptakan homeostatis fisiologis.
Mekanisme bekam memberikan efek yang jauh lebih hebat dari apa yang dibayangkan oleh pencapaian pengetahuan manusia, baik terhadap faktor imun, hematologis, vasculer, metabolik maupun neuropsikologis. Tekanan negatif di kulit saat cupping, efek inflamatif hinggga sifat sekretoriknya, membuat pengobatan bekam benar-benar amat mencengangkan. 


Pengalaman menangani ribuan pasien dengan multidisease semakin menguatkan keajaiban bekam ini.
Ini pula insya Allah yang dialami para pendakwah Thibb Nabawi dan para pasiennya. Subhanallah.
Penjelasan tentang keajaiban ini tentu amat panjang, berlembar-lembar uraian.


Jangan Lupa Like Fanspage Ust. Kathur Suhardi

Monday, January 6, 2014

Bekam Untuk Anak Autis Hiperaftif

autis hiperaktif
Pasien Autis Hiperaktif

Betapa sulitnya menangani pasien autis hiperaktif seperti Dik Fadhlan ini. Mana usianya sudah 8 tahun lagi. Tapi beginilah yang memang harus dilakukan. Orang tuanya dapat info dari tetangga dengan kasus serupa. beberapa kali hijamah sudah sangat membagus. Semoga Allah limpahkan kesembuhan dan kebaikan kepada Dik Fadhlan, amin.

Tahun lalu saat di bandara Sultan Hasanuddin Makasar, ada seorang anak autis hiepraktif, pria, 16 tahun, fisik tinggi dan besar, mengamuk, teriak-teriak, brutal, jingkrak-jingkrak, berlari-lari. Ibunya super panik. Semua penumpang, petugas bandara, security turun tangan menenangkan. hasilnya nihil. Ibunya dipukuli si anak, babak-belur. Bapaknya yang seorang dokter ditelpon. Obat penenang harus diberikan lagi walau 3 jam sebelumnya sudah diberikan. kami semua ikut masyghul. Alhamdulillah si anak bisa ditenangkan dengan kita ajak baca Al-Fatihan dan surat-surat pendek.


Jangan Lupa Like Fanspage Ust. Kathur Suhardi

Thursday, January 2, 2014

Bersedekah Tanpa Mengeluarkan Duit? Bisa!

sedekah
Ilustrasi Sedekah

Bersedekah tanpa mengularkan duit? Bisa !
gini caranya..

  • Rekahkan seulas senyuman kepada saudaramu (proporsional dan tak kebablasen)
  • Sampaikan amar ma’ruf nahi munkar (amar ma’ruf relatif mudah. Yang berat adalah nahi munkar)
  • Kasih tunjuk orang yang kebingungan (seperti terhadap orang yang sedang mencari-cari alamat)
  • Menyingkirkan gangguan dari jalan
  • Kau kosonngkan wadah airmu untuk diberikan kepada saudaramu.

Begitulah Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dari Abu Dzarr, riwayat At-Tirmidzy dan Ibnu Hibban, hadits shahih. Sebagian matan ada tambahan, hadits hasan: Kau bantu orang yang pandangan matanya kabur, maka itu juga shadaqahmu.

Jangan Lupa Like Fanspage Ust. Kathur Suhardi