Wednesday, January 15, 2014

Pro Kontra Titik Bekam di Lutut - Prolog

Ilustrasi Otot
Ilustrasi Otot

Barakallah fiikum wahai para pegiat hijamah, yang pro dan yang kontra tentang titik bekam di lutut belakang yang ana posting Senen malam. Ana tak bicara tentang satu atau dua pahala bagi yang salah atau benar itjihadnya, karena banyak pihak dan obyek manusia yang terlibat dengan ijtihad ini. Dan, insya Allah akan ada kejutan-kejutan lain. kita harus siap menghadappi kenyataan, meski terasa pahit, kenyataan di lapangan yang sejak lama sangat sangat dan amat mengganjal, bagaimana cara menyatukan ikhwan dan akhawat pegiat Thibb Nabawi?

Ini baru satu masalah, hanya satu titik di satu tempat. Belum titik lain, belum masalah antisepsi, desinfeksi, limbah B3, APD, kalau perlu sampai ke lembaga pengawas rumah bekam, dan mungkin masih tersisa ribuan masalah hijamah yang menunggu untuk disatukan, walau mungkin harus diperdebatkan lebih dahulu. Sebenarnya sich hanya ada dua pendapat untuk tiap masalah, setuju atau tidak setuju. Tapi buntut dari setuju dan tak setuju ini bercabang banyak.


Siapkah kita menerima dan menghadapi realita ini? Belum lagi kalau di sana nanti ada penumpang-penumpang gelap dengan kulit abu-abu, muka abu-abu dan pakaiannya pun berwarna abu-abu, dijamin lebih heboh.
Belajar bisa dari mana pun dan dari siapa pun. Tapi kalau belajar cara mengenakan handscoen yang baik hanya dari tulisan, dari gambar, termasuk pula dari FB, mungkin, kayaknya siapa pun bisa main bola hanya dengan melihat di tv atau belajar cara memegang stik golf hanya dari membaca buku.


Contoh riil, sederhan dan mudah, seorang pembekam yang tak terbiasa mengangkat tangan ke atas (layaknya orang berdoa) setelah mengenakan handscoen, agar tetap steril dan tidak bersentuhan dengan baju pembekam umpamanya, jangan harap dia akan peduli terhadap sikap yang semestinya dilakukan. Ini berkaitan dengan skil, lalu jadilah karakter, attitude.


Insya Allah akan ana lemparkan lagi aneka realita bekam di dunia nyata dan bukan sekedar di dunia maya, dengan maksud agar mata kita terbuka, dan terutama mata hati, mata pikiran. Silahkan buka mata, buka telinga, bukan pikiran, dan yang pasti... buka laptop atau komputer, hp juga boleh.
Ditunggu pula dari yang lain, biar tambah gayeng.


Pendapat ana tentang bekam di lutut belakang, mohon ditunggu. Ini baru prolog. Baraka Allah fiik.


Jangan Lupa Like Fanspage Ust. Kathur Suhardi

No comments:

Post a Comment